Tubuhnya sudah dingin
Lama sudah dibiarkan sepi
Namun jiwanya masih hangat
Sehangat cinta yang masih mekar
Kamar kelam itu jadi saksi
Bagaimana seksa dia sendiri
Hanya berteman dinding bisu
Yang juga tuli dan kaku
Bagaimana seksa dia sendiri
Hanya berteman dinding bisu
Yang juga tuli dan kaku
Bagaimana akhirnya nanti
Haruskah dia terus begitu
Membiarkan diri terus dirantai
Oleh kesepian yang tiada penghujung
No comments:
Post a Comment